5 Ide Partisi Cerdas Untuk Ruangan Dibawah 80 Meter Persegi

Rachel Audrey Rachel Audrey
Radiant White, ristrutturami ristrutturami Cozinhas minimalistas
Loading admin actions …

Bagaimana menyiasati partisi untuk sebuah apartemen yang luasnya hanya 80 meter persegi? Sedangkan kita butuh semua kebutuhan ruang ada di sana. Seperti ruang tamu, ruang makan, dapur dan masih banyak lagi. Belum lagi Anda memerlukan privasi dan juga tempat penyimpanan untuk barang-barang.

Membagi ruang yang sudah kecil ke ruang fungsional bukanlah tugas yang mudah dan bisa berakhir dengan sangat mudah. Konsultan arsitek di Milan yang mengkhususkan pelayanannya pada klien yang memiliki apartemen kecil. Salah satu contohnya adalah mereka telah mengubah apartemen 80 meter persegi ini menjadi tempat yang indah dengan menggunakan trik sederhana dan hemat biaya yang menciptakan banyak area hidup. 

Ruang itu terbagi menjadi ruang tamu, ruang makan, dapur, satu kamar tidur dan dua kamar mandi. Berkat partisinya yang tidak mencolok, Anda tidak akan merasa apartemen ini sempit atau kecil. Homify benar-benar terkesan dengan interior sederhana namun luar biasa satu ini.

1. Nuansa Putih

Dari sudut pandang ini, Anda bisa melihat keseluruhan tata letak rumah. Sebelum mulai untuk merancang rumah, para arsitek memiliki rencana yang matang, kemudian mereka tetapkan untuk dilakukan dengan cermat. Memiliki rencana dasar  sebelumnya selalu merupakan ide bagus terutama ketika menyangkut penataan apartemen kecil.

Skema warna didominasi warna putih, yang merupakan cara membuat ruang kecil terlihat lebih terang dan luas daripada sebenarnya. Meskipun tampaknya merupakan tata letak rencana terbuka – dan dalam artian, memang – para arsitek telah membagi ruang dengan menggunakan pemisah yang berbeda namun tidak mencolok.

2. Pemilihan Warna

Dari ujung lain, kita bisa melihat lebih dekat area tempat tinggal dan bagaimana hal itu terpisah dari ruang makan dengan satu pilar. Dengan mempertahankan sirkulasi udara, masing-masing zona di sini memiliki cukup ruang untuk bernafas dan berdiri sendiri sebagai ruang tersendiri.

Pemilihan dan perpaduan warna adalah teknik umum untuk membagi ruang secara visual. Di sini, para arsitek memakai teknik warna kontras ke furnitur, bukan di permukaan dinding. Warna kuning terang di sini dengan jelas membatasi ruang ini dari ruang makan yang lebih tenang. Perhatikan juga bagaimana rak gantung mengambil ruang minimal tapi tetap memiliki fungsionalitas yang sama.

3. Sirkulasi Alami

Tampaknya hampir tidak mungkin apartemen 80 meter persegi memiliki ruangan yang luas dan lega. Tapi ternyata bisa! Hunian ini memiliki area makan yang luas dan juga dapur yang lapang. Pilihan meja bundar membantu menghasilkan banyak ruangan. 

Di sini, partisi dinding yang sederhana membantu memisahkan area makan dari dapur, menciptakan zona yang lebih intim dan fungsional. Berkat dapur putih yang terintegrasi dan minimalis, ruangnya terlihat lebih terang dan lebih lapang. 

4. Ruang yang Tidak Digunakan

Fitur yang paling tidak biasa mengenai kamar mandi ini adalah meluas ke dinding ruang tidur. Dilengkapi dengan pintu kaca transparan, hampir membuatnya tampak sebagai ruang terpisah! Tanpa ada bak mandi, para arsitek juga memastikan bahwa ruang di sini terbuka.

Lantai yang tidak ada jeda antara kamar tidur dan kamar mandi juga membantu ruang-ruang tidak terasa sempit.

5. Efek Dramatis

Ada begitu banyak hal yang kita cintai tentang kamar mandi hemat ruang ini! Toilet dengan konsep tidak menempel di lantai ini menambah ruang lantai dan membuat kamar mandi kecil tampak lebih terbuka. Wastafel yang sempit meningkatkan perasaan ringan seluruh ruang. Kamar mandi kecil biasanya tidak memiliki cukup sisa tempat untuk penyimpanan (kecuali jika Anda memasangnya di dinding) tapi di sini arsiteknya beruntung. Alih-alih memilih kabinet vertikal, mereka memilih \ lemari penyimpanan biru dengan bentuk seperti peti yang letaknya rendah yang menambahkan efek dramatis ke kamar mandi minimalis.

Precisa de ajuda para projetar a sua casa?
Entre em contato!

Destaques da nossa revista